Daily task bukan diciptakan untuk sekedar menuliskan kesibukan dan to-do, we may demanding to asking i’m productive or just busy? Man elu kudu tau daily task itu dibuat untuk elu bertanya dan memilah setiap kesibukan elu, hingga setiap kesibukan kita menjadi sebuah prioritas yang terseleksi dan mendegradasi kata sibuk menjadi produktif. Bukan soal mengisinya terus menerus dan doing hal hal yang udah lo isi, karena sebenarnya kita Cuma mau jadi terlihat sibuk akan hal itu. Kita membohongi diri kita agar memandang diri kita sendiri sibuk.
Itulah sedikit intro dari gua, tujuan gua menulis ini sendiri adalah untuk mengingatkan diri gua sendiri dulu dan kalian untuk menyadari apakah kita sadar utuh semakin hari demi hari kesibukan telah mengeliminasi hal penting di hidup kita ? misalnya keluarga, orang yang kita sayang, anak mungkin, dll. Alih alih kita ingin agar mengisi kehidupan agar bermanfaat tapi malah kita sendiri yang mendegradasi dari “Esensi Produktifitas” dari kehidupan. Hidup bukan soal kita mengisinya dengan banyak hal, gua setuju dengan hal ini karena hidup adalah perihal sebuah mengisinya dengan prioritas. Setiap dari kita memiliki prioritas berbeda elo semua pasti setuju dong akan hal ini tapi pernah gak kita mikir juga , Tentang apa sejatinya prioritas kita? Kenapa jadi prioritas, bagaimana ia jadi prioritas? Kapan prioritas itu tumbuh ? sudah pernah menanyakan ini ? tentu belum ! , bersyukurlah kalian yang sudah berani mempertanyakan hal hal yang bersifat esensial dan dasar dalam hidup kalian, Gua ucapin selamat buat kalian yang berani menanyakan hal ini.
Gua setuju sekali di zaman yang serba cepat ini kemampuan kita bertanya kritis dan berpikir kritis mulai hilang (critical thinking), kita tidak lagi berani mengatakan bahkan bertanya pada diri kita sendiri tentang apa yang menjadi prioritas kita, kita mulai kehilangan setiap akar dan esensi hidup, lalu menjadi manusia rapuh tanpa visi dan misi. Setiap hal yang esensial tergerus dan dilibas habis oleh setiap gaya hidup dan lain lain. Lewat tulisan Kembara Series edisi; mendefinisikan kembali esensi produktif, gua harap kita dapat mengubah dan kembali bertanya tentang sebuah hal dasar ini.
Nb : #Kembara adalah project gua pribadi dimana ini adalah sebuah jurnal tentang rasa, perjalan, perspektif berbagai kehidupan yang gua buat dengan tujuan untuk berbagi bahwasanya hidup adalah seperti perjalanan panjang (pengembaran / kembara) untuk memaknai segala sesuatu, kalian juga bisa berbagi pemaknaan dengan cara komentar, Pemaknaan tentang perspektif hidup kalian juga bisa ditulis di #JurnalKembara dengan cara kirim email ke : spanggalu@gmail.com atau bisa dengan komentar dan sertakan hashtag #JurnalKembara & #KawanKembara. Yang mana nantinya project #Kembara dan #KembaraSeries (Blog Version) ini akan saya buku-kan dan apabila ada kesempatan saya ingin membuat sebuah seni visual atau video tantang sebuah Jurnal Kembara ini. Gua gak bisa janji update 2 minggu sekali tapi gua usahakan. Mohon maaf karena kesibukan juga banyak selain menulis saya juga kuliah, bekerja dan juga sedang merintis usaha. Saya mohon supportnya sekali ya temen temen untuk bantuiin promote ataua share, tujuan kembara ini dibuat agar manusia bisa bertualang tak hanya pada dunianya tapi juga banyak perspektif.
Tinggalkan Balasan