Hai peeps, malam ini aku mau menulis apa yang saya tau tentang perbedaan berbagai macam kain tapi kayaknya malam ini saya mau bahas cotton combed dulu karena banyak yang tanya apa bedanya? ok langsung saja aku bahas dulu apa itu cotton combed ok.
Cotton Combed adalah jenis katun yang sangat halus, yang mana pada proses pembuatannya serat katun diproses secara khusus sebelum diputar di mesin pemintal. Terus Huruf ‘s’ itu apa ? ‘s’ adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal.
Saat ini, jenis jarum rajutan yang paling populer untuk produksi bahan Katun Combed terbagi dua: jarum tunggal (single knitt) dan jarum janda, eh ganda (double knitt). Istilah single knitt dan double knitt kemudian oleh para produsen disingkat menjadi ‘s’ dan ‘d’. Huruf ‘s’ atau ‘d’ kemudian diletakkan di belakang angka ketebalan untuk menunjukkan jenis rajutan yang digunakan. Berdasarkan karekternya, Jenis rajutan ‘s’ tergolong renggang dan mulur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini. Sedangkan rajutan ‘d’ berbeda dengan ‘s’. Jenis jahitan double knitt menggunakan teknik jarum ganda. Karakter rajutan ini cenderung lebih rapat, lentur dan tebal. Bahan rajutan ‘d’ dapat digunakan secara bolak-balik. Kedua sisinya punya permukaan yang sama, karena dirajut dengan jarum ganda. Bahan dengan rajutan ini lebih sering digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.
1. Bahan Katun Combed 20s
Bahan kain Katun Combed 20s memiliki gramasi bahan kaos atara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt. Bahan 20s merupakan bahan paling populer di antara bahan Katun Combed yang lain, bahkan di antara semua bahan kaos yang ada. Bahan ini sangat tebal diantara combed lain, pada awalnya 20s ini booming tapi seakan perubahan jaman peminat 20s setau saya mulai menyusut *CMIIW
Bahan kain Katun Combed biasa ditawarkan oleh konveksi kaos sebagai pilihan favorit karena penjual bahan dengan jenis ini banyak ditemukan dimana-mana. Apalagi sekarang semakin banyak bermunculan produsen kaos polos 20s yang mempermudah konveksi maupun vendor sablon untuk melakukan produksi.
2. Bahan Katun Combed 24s
Untuk bahan Combed 24 dengan rajutan ‘s’, biasa gramasi bahan kaos yang digunakan berkisar antara 170 – 210 gr/m2. Bahan Combed 24s biasa digunakan oleh konveksi kaos yang berdomisili di Bandung.
Bahan kain Katun Combed 24s merupakan bahan yang paling banyak dicari karena ketebalannya yang berada di tengah-tengah.Karakter bahan ini tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Namun sayangnya bahan Combed 24s jarang ditemukan di luar daerah Bandung.
Sehingga konveksi dan vendor sablon kaos kembali menggunakan 20s karena ketersediaanya. Combed 24s juga kerap diandalkan beberapa clothing line Jakarta, seperti Racun Cinta Indonesia.
3. Bahan Katun Combed 30s
Ini dia bahan favorit anak-anak muda di daerah perkotaan. Bahan ini biasa diandalkan clothing line dan distro karena tipis dan tidak panas. Bahan Combed 30s menggunakan gramasi yang berkisar antara 140 – 160 gr/m2 dengan untuk jenis rajutan Single Knitt.
Beberapa beberapa clothing line terkemuka seperti ThinkCookCook, Schitzo, Something Cloth, Void, ThanksInsomnia, dan berbagai clothing line terkenal lainnya menggunakan bahan ini untuk produk kaosnya. Banyak dah bejibun distro distro mematok standar bahan kaos ini, ok lanjut
4. Bahan Katun Combed 40s
yang ini diluar judul jadi tambahan aja FYI
Bahan ini merupakan bahan paling tipis di antara Katun Combed yang lain. Biasa produksi gramasi antara 110 – 120 gr/m2 dengan jenis rajutan Single Knitt. Kerap digunakan beberapa clothing line Bandung seperti Wadezig, Screamous, Ouval Rsch, Unkl347 dan tak luput juga clothing line Jakarta seperti Crooz, Woles dan Sunday Sunday.
Kesimpulan :
Angka 20, 24, dan 30 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain. Dengan kata lain, semakin besar angkanya semakin tipis gramasi kainnya.
Tinggalkan Balasan