Intro dulu kali yah sebelum bahas Belajar Transposisi Lensa, sudah sebulan gak update web blog karena memang yah kesibukan tapi kali ini saya mau upload bukan soal review buku atau apa tapi soal materi kuliah. Tumben banget ya kan hahaha. Sedikit cerita sebulum pembahasan soal transposisi ini, waktu 2019 saya pernah dapat customer nunjukin resep mata, pas saya liat wah kok silindernya plus, saya bingung setengah mati sampai teman saya kasih tau kalau itu harus di transposisi karena gak mudeng mudeng akhirnya di transposisikanlah resepnya sama temen saya. alhasil saya utek utek sendiri di awal 2020 tanggal 3 januari tepatnya, akhirnya saya paham dan ternyata gampang banget
Kemaren sekitar 4 hari yang lalu teman kuliah saya dari Optik Raisha yang berada di Lombok sana curhat soal transposisi ini, singkat cerita kita tukar pikiran buat ngebahas transposisi ini dan terciptalah tulisan ini yang bakal membahas soal transposisi ini. Semoga dengan materi dan tulisan kecil saya ini bisa membantu teman teman kami seangkatan, teman teman semua yang menjani studi optisi ini dimanapun dalam memahami transposisi lensa tanpa menggurui karena saya menulis ini bersifat sharing, agar kita sama bisa dan bisa dengan bersama. Asek ahahaha bisa jadi tagline angkatan tuh
Ok saya rasa itu back story dibalik tulisan ini, tanpa basa basi kita langsung bahas aja, \”Apa sih pentingnya Belajar Transposisi Lensa ? \” Luangin waktu 10-15 menit buat baca, saya jamin langsung paham.
Ok jadi gini ada kalanya mungkin suatu saat nanti akan mengalami kejadian seperti yang saya ceritakan diatas tadi, karena terkadang dokter meresepkan silinder plus sedangkan lensa itu kebanyakan lensa silinder di asia tenggara khususnya di Indonesia ini Minus, terus gimana cara kita ngerubahnya ?
Oke disini saya tidak menggunakan rumus yang njelimet yang biasanya, secara cara/rumus sama hanya penjabarannya saya mudahkan dan saya jabarkan detail.
Contoh Kasus :
OD (Oculus Dextra – Mata Kanan) : S -4.25 C +1.25 x70
OS (Oculus Sinistra – Mata Kiri) : S -300 C+1.50 x110
Nah tugas kita bakal transposisikan ukuran diatas ini, sebelum saya jabarkan caranya saya jabarkan rumusnya, agar tidak bingung rumusnya saya jabarkan dahulu ya satu satu mulai dari cari Sph, Cyl dan Axisnya
Rumus Transposisi :
SPH : Jumlah antara spheris dan silinder
(Note : Jumlahkan secara aljabar antara Sph dan Cyl, jadi se tanda-tandanya di jumlahkan)CYL : Berubah tanda doang, gak perlu diapa-apakan kalau soal transposisi. Positif jadi negatif. Negatif jadi positif
Axis : Jika kurang dari 90o (+90), kalau Lebih dari 90o ya tinggal dikurang (-90) juga
SIMPEL DAN GAK RIBET
Ok paham kan, biar Makin paham saya jabarin juga cara penyelesaian soal tadi. biar gak bingung saya bredel satu satu dalam penyelesaiannya biar temen temen semua jelas. kalau udah jago mah mau diitung bareng mah bebas cuma disini satu satu
OD : S -4.25 C +1.25 x70
Sph = (-4.25 + (+1,25) )
= -4.25 + 1.25
= -3.00
Cyl = -1.25 (Cuma dibalik tandanya aja)
Axis = 70o + 90o = 160o
Hasil OD (Mata Kanan) = Sph -3.00 Cyl -1.25 Ax 160o
OS : S -3.00 C+1.50 x110
Sph = (-3.00 + (+1.50) )
= -3.00 + 1.50
= -1.50
Cyl = -1.50 (Cuma DIbalik tandanya aja)
Axis = 110o – 90o = 20o
Hasil OS (Mata Kiri) = Sph -1.50 Cyl -1.50 Ax 20o
Sekian buat sharing pembelajaran transposisi kali ini gampang kan. kalau masih bingung japri aja. Untuk latihan soal transposisi akan saya upload besok dan kalau ada yang request UKOM Refraksi akan saya share juga.
Semoga Bermanfaat, dan sebarkan ke Teman yang membutuhkan
Jangan Lupa Subscribe Channel YouTube saya ya :
https://www.youtube.com/channel/UC0aV-4q0b9THIUwMnG1jDUQ
Baca Artikel Lain :
1. Berkarya Seni dalam Merasaka Fokus
Tinggalkan Balasan