Hallo peeps, dan all reader. Malam ini saya akhirnya update lagi setelah sekian lama dari tanggal 14 Agustus gak update akhirnya aku update lagi, padahal kemaren komitmen tiap minggu, saya mohon maaf banget karena banyak banget kegiatan mulai dari urus kuliah dan kuliah itu sendiri di jam pagi, Siangnya langsung cuss perpus untuk ngerjaiin tugas atau gak langsung buru buru pulang untuk ngurusin project freelance atau project lain so jarang banget update, belum lagi apply apply job di marketplace freelance dan juga ikut kontes desain di 99designs. Jadinya padet banget. So aku harus say sorry banget, tapi bulan ini aku comeback bawa banyak topik menarik, jujur ngeblog itu soal waktu karena kita harus dedikasikan waktu untuk nulis kalau masalah topik mah banyak.
Ngomongin topik kali ini aku mau bahas soal dunia project, freelance, studio/agensi kreatif. Nah kebetulan banyak banget yang tanya soal ini dan yang paling sebel itu ngeluh karena klien tawar murah lah, atau salah pemerintah gak ada regulasi penetapan harga yang bener lah terus nuntut 2019 ganti presiden (lol) dan menurut aku pribadi itu lucu banget kalau kalian ngeluh ngeluh gitu. Jujur gini lo masalah itu sebenernya udah di atur di SKKNI Kementrian perindustrian, cuma kalian aja gak mau baca jangankan cari refrensi aja kagak. Okelah dan ada beberapa yang aku setuju soal klien yang keterlaluan nawar harga sampek ada yang (Disesuaikan harga bensin, lol ever). kadang bilang juga jasa mahasiswa lebih murah lah. Tapi pertanyaanya, Kalau kita ngeluh mulu, apakah pasar bisa berubah? apakah klien bisa mengerti? Take Action, Go Educate adalah salah satu caranya. Penurus bangsa macam apa yang pesimistik ini wkwkwkw. So kita harus mulai educate diri kita dulu, aku mau educate dan sharing ke kalian bagaimana kita desainer, developer, writter, and other freelacer seharusnya menghargai karya kita, bagaimana kita menghargai kerja kita. so mulai dari diri kita dulu ya. Mari kita mulai dari educate diri kita dulu.
Ok disini kita sepakati dulu kita menghitung based on Indexs jam kerja dan operasional dan study casenya adalah (Website Development based on CMS Wordprss).
Method based on Indeks Per/jam Kerja + Operasional :
Sebagai contoh : Deny adalah developer profesional di Agensi Kreatif di \”Esensi Creative\” Lulusan Teknik Informatik Universitas di Surabaya dan mengantongi gelar sarjana S1. Jadi disini kita mengambil tarif UMR sebuah daerah atau kota karena studi case disini Deny adalah S1. UMR kota Surabaya adalah, 3 Juta 500 rb. so Berapa indeks per/jam kerja deny ?
Jam kerja: 8 jam perhari (minus istirahat) = 7 Jam
Jumlah hari kerja sebulan: 25 hari.
Indeks per jam kerja =
UMR Kota/Daerah : Jam kerja perhari : Hari kerja 1 bulan = HI (Harga Indeks)
3.500.000 : 7 : 25 = 20.000 (Per Jam)
Akhirnya kita menemukan seharian si Deny ngoding duduk itu satu jam kerjanya itu dia ngehasilin 20.000.
Suatu hari Deny mendapat project sebuah project perusahaan Event organizer yang ingin membuat website company profile dengan Hosting dan Domain yang sudah disediakan jadi klien minta webnya sudah all in termasuk mendesainkan logo , revisi logo web, revisi webnya, setting plugin script,theme, dll. Nah disini tugas kita adalah Breakdowning fitur atau permintaan klien. Ok kita mulai breakdwon untuk susun quotationnya.
Requirment :
- analisis web requirment (keinginan) seperti apa yg klien maksud
- Cari keperluan konten visual free license untuk keperluan konten + Edit
- Riset Logo
- Buat logo
- Set-up Hosting dan Domain
- Install wp dan theme + Setting up
- Set-up another analytic script
- Install dan Set-Up Plugin
- Revisi Ulang Logo Klien
- Post 5 Konten tentang industri Event Organizer
- Setting dan Isi single page web client
- Revisi situs Klien
- Buat manual book documentation untuk klien
Penentuan dan Record jam kerja :
- 32 jam untuk analisis apa yang sebenarnya klien ingin dan butuhkan, Sketching desain web dan listing fitur
- 8 jam untuk mencari konten visual free license + edit
- 6 jam untuk riset dan mencari refrensi desain logo + wireframing
- 10 jam untuk pembuatan logo dan mockuping di stationary office
- 4 jam setup hosting dan domain
- 6 jam Install wp theme dan beberapa setting custom theme
- 6 jam setup analytics script
- 9 jam Install dan setup beberapa plugin seperti SEO plugin, Mail Chimp, Contact form, dan Jetpack
- 7 jam Revisi logo Klien
- 15 jam untuk riset soal EO dan nulis 7 konten blog buat klien
- 8 jam setting dan Isi single page web client
- 8 jam custom css theme
- 22 jam revisi beberapa situs klien
- 3 jam buat manual book
Tarif = ( Jumlah total jam kerja x HI[harga indeks perjam kerja] )
(144 jam x 20.000 = 2.880.000)
Nah ketemu harga total, eitss belum coy belum selesai masih ada beberapa harga operasional harian yang harus dihitung yaitu : Listrik, Internet, Kopi, Makan dan Minum atau duit rokok. Sebagai freelancer kalian sah sah aja kok masukin duit ini tapi gak usah disebutin detail kayak dibuat rokok atau kopi, tapi tentu diperbolehkan.
Rumus operasional = (total jam kerja : 24jam)
(144 jam : 24 jam = 6 hari)
- listrik perhari = 30.000
- Internet perhari = 25.000
- Makan dan Minum 3x = 60.000 ( Based on tarif makan Surabaya dimana 1x makan 20.000)
- Kopi dan temannya (rokok) = 25.000
Total (125.000 x 6 = 840.000)
HA (Harga Akhir) = Tarif(based indeks jam) x Operasional harian
HA = 2.880.000 + 840.000 = 3.720.000
Kelar deh, ini baru ngitung freelance job kecil sekelas cms kalau full custom framework bisa berjam jam ngodingnya pun dan harganya bisa 5-unlimited kali lipat wkwkwkw. Kalau cara ngitung agensi yang udah professional ribet mampus lagi rumusnya wkwkww.
So. kesimpulannya kalian yang berkarir sebaga freelancer profesional entah di desain, developer,writter,translator, digital marketer or whatever jangan cuma bisa sekedar profesi kalian aja tapi marketing dan berhitung soal matematisnya juga penting. jangan lupa attitude dan karakter itu penting. Bukan soal perhitungan juga soal free service juga penting. Udah itu aja dulu next time aku mau bahas soal yang lain. See ya peeps and all reader thanks
Tinggalkan Balasan