Aku terjebak
Di latar datar
Ditemani silau matahari yang masih terik, padahal jarum jam sudah bertemu dengan angka empat
Ditemani burung gereja yang sesekali hinggap di antara pilar
Ditemani segelas iced black coffe yang tadi kupesan
Ditemani alunan lagu live music yang aaahhh, sedari tadi mampu menyuarakan isi hatiku – Kangen, Nothing\’s gonna change my love for you, Inikah cinta, It\’s you nya Sezairi. That\’s the playlist. Sepertinya vokalisnya mampu membaca pikiran dan hatiku hahaha.
Ditemani gelang Tridathu yang kau gelangkan
Ditemani riuh rendah manusia di sekitarku, mereka tertawa, berbincang dengan manusia lain di depan dan di samping mereka
Sedang aku, walau aku, ah sudahlah
Tetap saja saat ini bukan kamu
Masih gambar kamu dirimu dalam layar fanaku yang menemaniku, masih potret senyum hangatmu yang menyapaku ramah
Masing-masing kita berjuang di tempat yang berbeda, berkilo-kilo jauhnya
Tapi tetap saja heningku masih membisikkan namamu, namaku, keberhasilanku pun keberhasilanmu, dan keberhasilan kita dalam segala hal
Ini masih menjadi hal favorit yang kusemogakan
Kalau langit bisa ngomong mungkin dia sudah bosan
Karna selalu tentangmu yang kulangitkan
Asal kamu tahu
Tinggalkan Balasan