Joynuary, Sebuah Celotehan Tentang Kebahagian (#BukanSoalHealingHealing)

Wah udah Januari, udah buat resolusi? Tenang awal tahun bukan soal buat resolusi terus di upload ke sosmed kok. Gak punya juga gak papa. Karena lebih baik begitu kan? lebih baik punya 1 besar yang kamu perjuangkan lewat upaya kecilmu dari hari ke hari. Sebelumnya saya ucapkan selamat natal untuk teman teman semua yang merayakan dan selamat tahun baru, Semoga semua berbahagia dan yang terpenting sehat selalu ya. Selamat datang di series tulisan #BukanSoalHealingHealing, karena kalau mau healing ya ke psikolog wkwkwkw. Jadi enjoy aja bacanya dan semoga kalian suka.

Januari identik sama kebahagian dan segala sesuatu yang baru itulah kenapa judulnya \”Joynuary, Sebuah Celotehan Tentang Kebahagian\” ya tulisan ini mau bahas soal kebahagian. Apa sih definisi bahagia? apa hal yang membahagiakan? emm gak bahas disitunya but okelah sebelum kita bicara soal bahagia definisi bahagia kalian itu apa? Dapat uang? Usaha atau kerjaan lancar? Disayang pacar? Ada yang bilang juga bahwa kebahagian itu dicari? apa iya begitu?

Jawaban iya bener Kebahagian itu dicari dan datang sendiri. Terus kenapa banyak yang bilang \”kalau kita cari kebahagian nanti bahagianya lari\” \”Dikejar lari\” \”Yang ditunggu Yang diharap biarkanlah semeta bekerja Untukmu\” hahaha biasa bacanya dong gak usah nyanyi. Ya gak salah juga lagunya mas Kunto Aji. Tapi yang saya dapat dari 2021 adalah hal yang sangat esensial di hidup saya semenjak pindah rumah banyak banget rasa gak nyaman saat pindah. Hampir tiap malam saya tanya \”Apa iya aku bahagia? Kenapa semua rasanya hambar dan pergi gitu aja, kayak gak ada lagi kebahagian\”

Kita Merasa Begini dan Begitu

Kita sering banget ngerasa bahwa orang yang pergi ninggalin kita adalah orang jahat. Kita sering ngerasa dimana ketika mengambil keputusan orang lain lebih dominan dan kita gak bisa berbuat banyak. Kita juga mungkin suka menilai orang yang gak menjadi seperti yang kita mau berarti gak cinta kita.

Fase, Pilihan dan Pertanyakan ini ke Diri Kita !

Ketika sudah di fase itu ada 2 pilihan dihidup kita? Menerima hal hal yang tampak gak adil dan berjuang atau kita lari dan terus nolak kenyataan. Setiap hari kita pesen kopi berharap bahagia datang, alih alih seperti memesan kebahagian dan menanti sepanjang hari berharap kenyataan kita berubah seperti indahnya kemaren atau parahnya mengharapkan seperti \”Influencer yang selalu pos soal kesehariannya yang nampak asyik dengan update sorenya BUKU, SENJA DAN KOPI\” tanpa kira sadar kita lari dan terus lari dan lupa kalau.

KEBAHAGIAN KITA TERNYATA SUDAH MAMPIR DI DIRI KITA, MOMEN YANG KITA JALANI. Lucu sih kita gak pernah sadar emang, pernah gak sih kita kalian merasa hujan sore sore gak ada makanan terus tiba tiba kan bakso lewat? Pernah gak kalian lapar banget lupa bawa bekal di kantor dan temen sekantor traktir kalian makan siang? pernah gak kita pas skripsi atau ujian serasa tidak ada nyali untuk menghadapinya dan seketika semua urusan dipermudah? pernah gak kita tiba tiba di telpon orang yang kita sayang pas semua keadaan terasa memburuk?

Pertanyaan terakhir, Pernah gak kita ingat bahwa Tuhan dan Semesta sudah ngasih kita segala macam bentuk kebahgian yang datang ataupun kita dapat saat kita cari? Saya nulis inipun bukan berarti saya ingat terus, saya nulis karena biar saya ingin pemikiran dan ide tentang kebahagiaan ini abadi dan kalau saya lupa pun saya bisa baca lagi tulisan ini begitu juga kalian para pembaca blog setia saya hehehe.

Ya bahagia itu sudah selalu mampir buat kita, tapi ruang ruang kita penuh sesak dengan yang tak seharusnya menetap. Kalau saya ditanya bahagia itu adalah….

Bahagia itu tak punya tempat diantara rasa iri, benci, penyesalan, ekspektasi berlebih kita dan kekhawatiran kita. Kita meminta bahagia setiap harinnya tapi tak pernah menyediakan ruang untuknya. Ruangan bahagia adalah rasa syukur without limit hahaha

Panggalu Ari
Sebuah Celotehan Tentang Kebahagian(Bukan Quote Healing)

Baca Juga :

Find Your Bundle of Joy

Pensil Kehidupan

Follow and Subscribe :

Subscribe YouTube

Follow Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *